“PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LOGARITMA ANTARA SISWA YANG BERASAL DARI SMP NEGERI DAN SISWA YANG BERASAL DARI SMP SWASTA DI SMK PAWIYATAN SURABAYA KELAS X TAHUN AJARAN 2015–2016”

PENDAHULUAN  

A.    Latar Belakang Masalah 

Dalam masa pembangunan dewasa ini perhatian pemerintah terhadap pembinaan dan pembangunan pendidikan sangat besar, baik dalam lembaga pendidikan negeri maupun lembaga pendidikan swasta.

Lembaga pendidikan swasta merupakan lembaga pendidikan yang sama dengan lembaga pendidikan negeri baik dari segi kurikulum maupun sistem penyelenggaraannya. Namun demikian banyak masyarakat beranggapan bahwa hasil belajar antara siswa yang berasal dari lulusan sekolah swasta dan sekolah negeri berbeda terutama pada mata pelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena pandangan masyarakat terhadap siswa yang bersekolah di sekolah negeri lebih pandai dari pada siswa yang bersekolah di sekolah swasta.

Dari anggapan masyarakat inilah yang menyebabkan bahwa sekolah swasta merupakan sekolah yang mempunyai kelemahan-kelemahan yang  disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut :

1.      Guru-guru yang kurang kompeten di  bidangnya

2.      Waktu belajar atau jumlah jam pembelajaran yang  kurang

3.      Kurangnya modal  sehingga sarana dan prasarananya kurang memadai

Padahal berhasil tidaknya pengajaran di sekolah tergantung pada sekolah itu sendiri dengan sistem-sistemnya dan pihak masyarakat serta orang tua. Hal  ini mendorong dilakukannya usaha peningkatan mutu pendidikan pada sekolah swasta melalui berbagai upaya. Kepentingan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada sekolah swasta juga didorong oleh kenyataan bahwa jumlah siswa yang bersekolah di swasta ternyata cukup banyak.

Maksud dan tujuan meningkatkan mutu pendidikan swasta adalah agar tingkat keberhasilan belajar siswa di swasta mencapai tingkat yang sama dengan tingkat keberhasilan belajar siswa di negeri, sehingga:

a.       Ijasah sekolah swasta dapat mempunyai nilai yang sama dengan ijasah sekolah negeri.

b.      Lulusan sekolah swasta dapat melanjutkan ke sekolah negeri setingkat lebih atas.

c.       Siswa disekolah swasta dapat berprestasi sama dengan siswa disekolah negeri.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana kebenaran dugaan masyarakat tentang hasil belajar siswa yang berasal dari swasta dan siswa yang berasal dari negeri terutama pada mata pelajaran matematika. Dalam hal ini antara siswa yang berasal dari SMP Negeri dan siswa yang berasal dari SMP Swasta di SMK Pawiyatan Surabaya. 

Hal ini yang mendorong peneliti untuk memilih judul: “PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LOGARITMA ANTARA SISWA YANG BERASAL DARI SMP NEGERI DAN SISWA YANG  BERASAL DARI  SMP SWASTA DI  SMK  PAWIYATAN  SURABAYA  KELAS X  TAHUN  AJARAN  2007–2008”

B.     Rumusan Masalah

      Rumusan masalah adalah pernyataan singkat suatu masalah yang akan diteliti (M. Iqbal Hasan, 2002: 43). Rumusan masalah adalah untuk dijadikan dasar dalam penelitian dan harus mencakup semua variabel maupun hubungan variabel satu dengan variabel yang lain yang hendak diteliti.

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Adakah perbedaan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan logaritma antara siswa yang berasal dari SMP Negeri dan siswa yang berasal dari SMP Swasta di SMK Pawiyatan Surabaya Kelas X  Tahun Ajaran 2007 – 2008?”

C.  Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah Penelitian

1.  Ruang Lingkup

a.  Tempat penelitian

      Penelitian ini dilaksanakan di SMK Pawiyatan Surabaya yang terletak di jalan Tangkis Turi No. 4-6 Surabaya.

Alasan mengadakan penelitian di SMK Pawiyatan Surabaya adalah:

1)      Karena jumlah siswanya cukup banyak, hal ini menunjukkan bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah yang sudah dipercaya oleh masyarakat sebab sekolah tersebut berakreditasi A

2)      Karena sekolah ini belum pernah digunakan untuk penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti

b.  Waktu penelitian

Mulai tanggal 5 Oktober 2007 sampai dengan tanggal 2 Desember 2007.

2.  Pembatasan Masalah Penelitian

      Berdasarkan pada masalah yang diangkat oleh peneliti, maka penelitian ini dibatasi pada:

a.  Subjek penelitian

      Yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas X SMK Pawiyatan Surabaya. Alasan diambilnya siswa kelas X sebagai subjek dalam penelitian ini karena siswa kelas XI dan XII telah mengalami suatu perubahan yang disebabkan telah lama berada disekolahan ini sehingga dapat mengurangi tujuan penelitian.

b.  Materi penelitian

Dalam penelitian ini, materi penelitian dibatasi pada pokok bahasan logaritma.

D.  Tujuan Penelitian

1.      Tujuan Umum

      Untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki serta memajukan proses belajar mengajar khususnya dibidang studi matematika dalam dunia pendidikan.

2.      Tujuan Khusus

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar  matematika pada pokok bahasan logaritma antara siswa yang berasal dari SMP Negeri dan siswa yang berasal dari SMP Swasta di SMK Pawiyatan Surabaya kelas X Tahun Ajaran 2007–2008.

E.  Manfaat Penelitian

1.      Bagi Peneliti 

      Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar metematika antara siswa yang berasal dari SMP Negeri dan siswa yang berasal dari SMP Swasta di SMK Pawiyatan Surabaya kelas X  Tahun Ajaran 2007 – 2008.

2.      Bagi Masyarakat

Sebagai bahan informasi tentang kurikulum dan sistem penyelenggaraan pembelajaran yang ada di sekolah Negeri dan di sekolah Swasta adalah sama sehingga tidak beranggapan bahwa prestasi belajar antara siswa yang  berasal dari Negeri berbeda dengan siswa yang berasal dari Swasta  terutama pada mata pelajaran matematika.

3.      Bagi Sekolah

Untuk bahan pertimbangnan kebijaksanaan lebih lanjut dalam usaha pembinaan dan pengembangan SMK Pawiyatan Surabaya pada  umumnya  dan bidang studi matematika pada khususnya.

F.  Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris (Sumadi Suryabrata,  2003: 21). Jadi hipotesis dapat membimbing peneliti dalam memilih variabel dan  sebagai ukuran yang tepat untuk mengukur adanya gejala sosial seperti yang  dimaksud dalam permasalahan.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan logaritma yang signifikan antara siswa yang berasal dari SMP Negeri  dan siswa yang berasal dari SMP Swasta di SMK Pawiyatan Surabaya  kelas  X Tahun Ajaran  2007 – 2008.

G.  Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1.      Variabel

      Menurut Sumadi Suryabrata (2003: 25), variabel adalah segala  sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. 

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua variabel yaitu:

a.       Variebel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain (M. Iqbal Hasan, 2002: 18).

      Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah siswa yang berasal dari SMP Negeri dan siswa yang berasal dari SMP Swasta.

b.      Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain (M. Iqbal Hasan, 2002: 18).

      Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah prestasi  belajar matematika.

2.      Definisi  Operasional  Variabel

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati/diobservasi (Sumadi Suryabrata, 2003: 29). Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a.       Siswa yang berasal dari SMP Negeri

      Seseorang yang telah menempuh proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang sekarang  menjalankan kegiatan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA) atau sederajat. Dalam hal ini siswa yang dimaksud adalah siswa kelas X  di SMK Pawiyatan Surabaya yang berasal dari SMP Negeri.

b.      Siswa yang berasal dari SMP Swasta

      Seseorang atau individu yang telah menempuh proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta yang sekarang  menjalankan kegiatan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA) atau sederajat. Dalam hal ini siswa yang dimaksud adalah siswa kelas X  di SMK Pawiyatan Surabaya yang berasal dari SMP Swasta.

c.       Prestasi Belajar Matematika

Prestasi belajar adalah hasil dari belajar terakhir yang dicapai dengan sebaik-baiknya dalam jangka waktu  tertentu, sedangkan  prestasi belajar matematika adalah suatu nilai maksimal yang  diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar disekolah pada bidang studi matematika. Dalam hal ini hasil yang dicapai berupa nilai hasil tes siswa kelas X di SMK Pawiyatan Surabaya dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan logaritma.