Tingkat partisipasi warga Bawean pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tergolong rendah. Di dua kecamatan yang ada pemilih yang tidak hadir lebih dari lima puluh persen. Rinciannya, kecamatan Sangkapura dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 47.828 orang yang hadir 22.942 orang (47.97%), sedangkan tidak hadir sebanyak 24.886 orang (52.03%). Kecamatan Tambak dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 28.869 orang, yang hadir 12.117 orang (48.72%), atau tidak hadir sebanyak 16.752 orang (51.28%).
Ketua PPK kecamatan Tambak Hakam mengatakan tingginya angka ketidakhadiran pemilih dalam Pilkada kabupaten Gresik disebabkan yang bersangkutan tidak berada di tempat. Misalnya sedang bepergian dan memilih untuk tidak mencoblos. “Seluruh pemilih yang berada di Pulau Bawean hampir dipastikan seluruhnya datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan, “ujarnya.
Ditempat terpisah ketua PPK kecamatan Sangkapura Ilham Syifak membenarkan banyaknya angka ketidakhadiran pemilih disebabkan pihak bersangkutan tidak berada ditempat. “Sebagian besar berada dirantau seperti kerja ke Malaysia ataupun sekolah di Pulau Jawa,”paparnya. (bst)
0 komentar :
Posting Komentar